splash
SITUS RESMI DEWAN PASTORAL PAROKI SALIB SUCI
Tropodo, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur
Tugas Perutusan itu memang berat, tapi...sekaligus Kita diberi Rahmat
 

22 Calon Kardinal Baru Gereja Katolik

Posted By Komsos on January 10th, 2012

Paus Benediktus XVI terlihat sangat mengandalkan Para Uskup dari Italia sebagai penasihat Beliau. Hal ini bisa dilihat dari 22 daftar calon kardinal di atas, 7 di antaranya berasal dari Italia dan sebagian besar calon kardinal dari Italia ini juga menjadi bagian dalam Kuria Roma.

Cukup menarik untuk dilihat juga bahwa calon kardinal di atas sebagian besar berasal dari negara-negara maju di barat, hanya 5 calon saja dari negara-negara berkembang yaitu dari Brazil, Rumania, India, Malta dan Hongkong. Tidak ada calon kardinal untuk konsistori tahun ini dari benua Afrika meskipun Uskup-uskup Afrika terkenal sangat konservatif dan tegas dalam hal ajaran iman dan moral Katolik.

Menyoroti Hongkong, saya melihat bahwa “tradisi kardinal” masih berlanjut di Hongkong. Keuskupan Hongkong, sekalipun merupakan keuskupan kecil, akan memiliki dua kardinal nantinya yaitu Joseph Kardinal Zen Ze-Kiun (79) yang baru genap berusia 80 tahun pada tanggal 13 Januari 2012 nanti dan calon kardinal selanjutnya, Uskup John Tong Hon (72). Sebelum keduanya, kardinal pertama dari Keuskupan Hongkong adalah alm. John Baptist Kardinal Wu Cheng-Chung yang diangkat menjadi kardinal oleh Beato Yohanes Paulus II pada tahun 1988. Apa maksud Bapa Suci dengan hal ini, saya tidak berani menduga.

Calon termuda untuk konsistori 18-19 Februari 2012 nanti adalah Uskup Agung Rainer Maria Woelki (55) dari Jerman sedangkan calon tertua adalah Monsinyur Julien Ries (91) dari Belgia.

Secara pribadi, saya sangat senang bahwa Uskup Agung Timothy Michael Dolan (Uskup Agung New York) diangkat menjadi kardinal. Beliau adalah seorang Uskup yang tidak pernah kompromi dalam ajaran iman dan moral Katolik. Ia begitu tegas menentang pernikahan sesama jenis di Amerika Serikat serta ia sering membela Paus Benediktus XVI dari serangan-serangan media sekuler. Sekalipun demikian, ia termasuk uskup yang ramah.

Uskup Agung Vincent Nichols dari Inggris (Uskup Agung Westminster) sekali lagi tidak terpilih sebagai calon penerima “topi merah” (Mitra Para Kardinal). Tahun lalu Beliau disebut-sebut akan menjadi salah satu dari 24 Kardinal baru Gereja Katolik, tetapi akhirnya tidak terpilih. Meskipun demikian saya berharap pada konsistori berikutnya, Beliau diangkat menjadi kardinal. Calon lain yang saya harapkan untuk konsistori berikutnya adalah Uskup Agung Charles Chaput OFM. Cap. dari Amerika Serikat (Uskup Agung Philadelphia) dan Uskup Agung Jose Gomez dari Amerika Serikat (Uskup Agung Los Angeles), keduanya adalah uskup-uskup yang setipe dengan Uskup Agung Dolan. Calon lain dari Asia yaitu Uskup Agung Luis Antonio Tagle dari Filipina (Uskup Agung Manila) juga diharapkan untuk diangkat menjadi kardinal dalam konsistori berikutnya. Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Saya belum yakin bahwa akan ada uskup dari Indonesia yang akan diangkat sebagai kardinal pada konsistori berikutnya.

Entah apa tujuan, maksud atau harapan Paus Benediktus XVI dalam memilih nama-nama di atas sebagai kardinal; kita harus yakin bahwa Bapa Suci telah mempertimbangkan banyak hal dan tidak asal pilih. Bapa Suci memiliki visi dan misinya sendiri dan marilah kita berdoa untuk pelayanan Beliau dalam menggembalakan umat Katolik sedunia. Pax et bonum.

Tags: , , , , ,

Similar Posts
Posted in Umum

Leave a Reply