splash
SITUS RESMI DEWAN PASTORAL PAROKI SALIB SUCI
Tropodo, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur
 

Archive for January, 2011

Yesus datang lagi,..akankah kita bunuh lagi ?

Posted By Komsos on January 4th, 2011

A. WACANA TEMA

Natal telah tiba.Keceriahan dan kegembiraan Natal terasa hampir di seluruh belahan bumi, dari kota sampai pelosok. Dari mal-mal sampai di dusun-dusun.Mulai anak-anak sampai lansia, pria maupun wanita, larut dalam pesta setahun sekali itu.Itulah Natal bila dilihat dari hal yang indrawi.Bagaimana dengan sisi iman?

B.  ADVENT SEBAGAI AWAL

Kalender Liturgi Gereja Katolik menentukan, bahwa selama masa dalam 4 hari Minggu sebelum tanggal 25 Desember, adalah masa Advent. Pada tahun 2010 ini, masa Advent dimulai pada tanggal 28 Nopember. Tanggal tersebut sekaligus adalah sebagai permulaan tahun Liturgi. Jadi ada perbedaan dengan penanggalan umum, yang setiap tahun dimulai pada tanggal 1 Januari.Masa Advent adalah masa penantian, menantikan (peringatan) lahirnya Yesus.Dan karena yang dinantikan adalah sosok yang istimewa, maka persiapan yang harus dilakukanpun haruslah persiapan yang istimewa.Karena yang akan datang adalah Yang Mahasuci, maka persiapan itu pada ghalibnya adalah untuk mematut diri, membersihkan diri, membersihkan hati dan jiwa dari noda-noda dosa.Sehingga seringkali orang mengatakan bahwa masa Advent adalah masa pertobatan.Seiring dengan hal itu, maka warna liturgi dari masa Advent adalah ungu. (more…)

Posted in Umum

Lagu Gregorian,…diteruskan atau dimusnahkan

Posted By Komsos on January 4th, 2011

Kalau melihat perkembangan umat katholik di Indonesia dari dulu sampai sekarang, banyak perubahan yang dialami. Hal ini terbukti bahwa dulu, pertama kali agama katholik masuk di Indonesia  yang dipelopori oleh misionaris Franciscus Xaverius di Maluku, perayaan Ekaristi atau misa kudus dilaksanakan dalam bahasa Latin. baik  Tata Perayaan Sabda, Tata Perayaan Ekaristi maupun nyanyiannya. Nyanyian yang kita kenal dengan nama Lagu Gregorian, jaman dulu selalu dinyanyikan  penuh dengan khidmat  dan nampak begitu sakral, dan umat yang hadir dalam perayaan Ekaristi, merasa nyaman dan penuh dengan kedamaian.Setelah Konsili Vatikan II, salah satu perkembangan yang ada, sebagaimana yang telah dirintis dalam gerakan liturgi, adalah bahwa: “Liturgi bukanlah perorangan, melain-kan perayaan Gereja sebagai sakramen kesatuan umat kudus yang berhimpun dibawah para Uskup (Uskup yang menjalankan tugas gembala di daerah masing-masing keuskupan).” Konsekuensinya adalah bahasa Latin diganti dengan bahasa pribumi (lokal, setempat). (more…)