Melakukan live streaming menggunakan aplikasi OBS

Program aplikasi termudah untuk melakukan live streaming dan gratis (krn open source) adalah OBS singkatan dari Open Broadcaster Software. Untuk mencari tahu bagaimana sejarah aplikasi ini atau melihat bagaimana proyek dibangun, silakan masuk ke situs OBSProject. Jika ingin mendownload langsung installer program aplikasinya bisa dilakukan pada page download dari situs yang sama.

Kualitas tayangan streaming ditentukan oleh kemampuan komputer mengolah gambar dan suara. Maka pastikan bahwa perangkat komputer memiliki 3 hal utama dengan jumlah dan versi terbaru. 3 hal tersebut adalah Memory, Soundcard dan VGA Card.

  • Usahakan memiliki Memory minimal 4 GB agar proses CPU berjalan lancar … memory berukuran 2 GB dapat digunakan hanya apabila VGA Card cukup mumpuni (bukan VGA Onboard).
  • Pastikan soundcard telah diinstall dengan driver terbaru. Kualitas suara dan pemrosesan suara di komputer sangat tergantung dari driver dan kualitas soundcard yang tersedia. Soundcard onboard yang sudah tersedia di motherboard bisa digunakan, tetapi pastikan driver terinstall dengan baik.
  • VGA Card sebaiknya menggunakan VGA khusus bukan VGA OnBoard. Dan pastikan telah terinstall dengan driver terbaru pula. Karena OBS sangat bergantung pada kemampuan komputer untuk mengolah gambar video.
  • Untuk menambah kemampuan proses OBS, usahakan menggunakan Windows dan OBS yang menggunakan versi 64 bit. Karena 64 bit dapat memperingan kerja prosesor dalam memproses gambar dan suara.

OBS versi terupdate bernama OBS Studio 64 bit. Sebuah aplikasi broadcaster yang cukup lengkap. Dan dapat diinstall di Windows 7 ke atas.

Catatan:

  • Artikel ini tidak membahas segala fitur2 yang tersedia dalam OBS, tetapi hanya membahas bagian terpenting yang perlu disetting, agar OBS bisa dipakai utk melakukan streaming lewat youtube.
  • Artikel juga tidak membahas tata cara instalasi OBS.

Tampilan OBS

Gambar di atas memperlihatkan posisi awal OBS (jika OBS milik anda hanya menampilkan satu layar saja, maka tekan tombol Studio Mode yang ada di panel Controls di kanan bawah). Lebih baik menggunakan mode Studio ini saat mengoperasikan OBS utk live streaming, karena layar Preview (layar kiri) bisa kita ubah2 dulu sampai pas, baru dipindahkan ke layar yang sedang live (layar kanan dengan judul Program).

Untuk memindahkan gambar dari Preview ke Live, gunakan tombol2 yang tersedia di panel Transition, yang ada di antara kedua layar. Tombol Cut berarti perpindahannya seketika, sedangkan Fade berarti perpindahan dilakukan perlahan2 dan gambar akan saling menumpuk. Lama waktu jalannya proses Fade ditentukan dari nilai waktu yang tampak pada tombol (pada contoh di atas adalah 3000ms = 3000 milidetik = 3 detik.). Tombol2 Transition ini penting selama proses live berlangsung.

Di bawah bagian layar preview dan program, terdapat sekelompok panel. Mulai dari paling kiri adalah

  • Panel Scenes
  • Panel Sources
  • Panel Audio Mixer
  • Panel Scene Transitions
  • Panel Control

Panel Scenes

Panel Scenes dan panel Sources saling berhubungan satu dengan yang lain. Satu Scene berarti memiliki sekumpulan Sources. Berikut adalah 2 isi Scene yang berbeda.

Scene Tampilan Utama
Scene Awal Misa

Tampak dari kedua scene, terdapat sekumpulan Sources (Sources adalah kumpulan hal2 yang akan ditampilkan dalam layar … bisa teks, bisa gambar, bisa video feed) yang berbeda. Dengan mengklik nama Scenes, maka kumpulan source berubah, dan tampilan di layar Preview juga akan berubah.

Dengan Scene kita bisa dengan mudah mengelompokkan sumber2 (baca: sources) yang kita punya untuk membentuk tampilan gambar video yang baik.

Scene juga berguna bila kita memiliki banyak input kamera. Maka kita bisa berpindah2 kamera dengan baik, tanpa merusak alur live stream yang sedang berlangsung.

Panel Sources

Sources adalah kumpulan benda2 yang ingin ditampilkan dalam layar. Ada berbagai sumber yang bisa kita gunakan sebagai sumber tampilan bagi layar live stream kita.

Daftar sources ini akan tampil bila kita klik tombol Plus (+) yang ada di bagian bawah panel.

Yang paling banyak kita gunakan adalah

  • Video Capture Device … ini input dari feed Camera, harus sudah tersedia driver feednya di Windows Driver, kalo menggunakan USB maka otomatis akan dikenali oleh OBS.
  • Text … untuk menambahkan tulisan. Dapat diubah background color, dan tipe teksnya.
  • Image … untuk menambahkan Gambar statis.
  • Image Slideshow … untuk menambahkan banyak gambar yang akan diputar bergantian secara otomatis.

Pada panel Source terdapat tombol mata dan tombol gembok.

  • Tombol Mata … berguna untuk menetapkan apakah source item tampil di layar preview atau tidak.
  • Tombol Gembok … untuk menetapkan apakah source item dapat diubah2 ukuran dan letaknya pada layar preview atau tidak. Bila tombol gembok dibuka (tombol gembok menjadi berwarna abu2) maka akan muncul segiempat merah terang yang menandai letak item di layar [lihat gambar berikut]. Setelah peletakan item sudah baik, maka gembok harus diaktifkan kembali dan posisi serta ukuran item akan terkunci.
Gembok di Logo Live dinonaktifkan, dan item Live dikelilingi segiempat merah

Catatan: Kunci Gembok tidak hanya berlaku untuk posisi dan ukuran item di layar, tetapi juga untuk setting properti lainnya.

Panel Audio

Panel Audio adalah tempat mengontrol keras lemahnya serta mematikan input dari sumber suara. Lewat scrollbar warna biru utk keras lemahnya volume suara. Dan tombol speaker utk mematikan sumber suara (mute). Tombol roda gigi untuk membuka menu tambahan setting, seperti gambar di bawah ini

Item yang paling sering digunakan adalah Advanced Audio Properties yang gambar windows seperti ini

Yang paling penting untuk diatur disini ada 2. Yang Pertama adalah pilihan untuk Mono. Untuk live streaming Misa, karena kita tidak membutuhkan suara yang berbeda antara kanal kiri dan kanal kanan, maka pilihan sumber suara selalu dianggap menjadi Mono. Kemudian yang kedua adalah soal Audio Monitoring. Default setup monitoring adalah off atau tidak berfungsi. Padahal kita perlu untuk mendengarkan hasil sumber suara setelah melewati OBS. Maka monitor harus kita aktifkan, dengan memilih Monitor and Output.

Hal lain yang perlu diubah settingnya adalah Sync Offset. Setting ini utk membuat suara sesuai dengan gambar. Nilai Sync Offset semakin besar berarti suara yang masuk dari input akan ditunda sekian ms (milisecond = milidetik) sebelum dikeluarkan ke output. Biasanya pengolahan gambar selalu lebih terlambat daripada pengolahan suara, maka nilai Sync Offset ini perlu diubah. Untuk Paroki Salib Suci Tropodo, nilai ini sekitar 400ms.

Panel Scene Transitions

Panel ini adalah setting utk proses perpindahan gambar live dari scene satu ke scene lain. Tombol untuk menjalankan proses ini ada di panel Transition yang ada di antara layar preview dan layar program (live) [pada gambar di bawah diberi kotak merah].

Proses transisi gambar langsung pada Scene mempermudah proses transisi jika harus berpindah2 scene. Namun pada Live Streaming Misa di Paroki SS, yang hanya memiliki satu sumber kamera, maka proses Scene transition tidak perlu dilakukan. Semua bisa dilakukan terhadap layar Preview, baru dilakukan transisi menggunakan Cut atau Fade, tanpa perlu Scene transition.

Panel Controls

Panel merupakan tombol2 perintah yang menentukan hal2 penting terkait operasi OBS, yaitu

  • Menentukan kapan streaming dimulai (dengan tombol Start Streaming). Setelah start streaming berhasil dilakukan, maka tombol ini akan berganti menjadi Stop Streaming. Dan dengan menekan tombol ini kembali akan menghentikan proses streaming.
  • Tombol Studio Mode untuk mengubah model layar tampilan, hanya layar live (Program berjalan), atau mode 2 layar (live dan preview). Kami merekomendasikan utk menggunakan mode 2 layar.
  • Tombol Setting untuk membuka windows setting, yang berguna untuk menetapkan kode password streaming, dan mensetup audio device.

Windows Settings

Di Windows Settings ini ada 2 panel penting yang perlu diset. Yang Pertama adalah panel Streaming, dan kedua adalah panel Audio.

Panel Streaming

Inilah tempat untuk menentukan tujuan streaming kita. Untuk live streaming Paroki Salib Suci yang menggunakan kanal Youtube, maka dipilih tujuan utama adalah Youtube. Setting ini cukup sekali saja saat pertama kali, setelah diset ke Youtube maka OBS akan menyimpan data ini menjadi default dan selalu mengarahkan ke Youtube.

Kemudian hal kedua yang harus diset di panel ini adalah Stream Key. Stream Key didapatkan dari setting Live Video yang sudah harus disediakan di Youtube Studio (lihat artikel kedua). Klik saja tombol Salin (atau Copy) untuk mendapatkan data Stream Key tersebut, dan mem-paste-kannya di field Stream Key yang ada di setting OBS panel Streaming.

Panel Setting Audio

Setting ini untuk menentukan apakah Mic/Line-in sebagai sumber suara telah masuk ke device yang benar. Kalo di laptop sumber ini bisa dari internal speaker, atau dari line-in (jack warna merah) yang ada pinggir laptop.

Setting ini juga berlaku sekali set.

Jika memiliki banyak sumber suara, lebih baik Audio Capture Setting diletakkan di Sources. Untuk paroki Salib Suci yang tidak memiliki sumber suara hanya satu, maka cukup sekali set di panel ini.

Penutup

Dengan setting telah siap, dan sources telah ditentukan, serta kode streaming key telah diset, maka jalankan Start Streaming untuk memulai live streaming Misa Kudus Paroki Salib Suci lewat Youtube.

Catatan:
Perhatikan status2 yang ada di kanan bawah aplikasi OBS

Ada lama waktu LIVE (kalo klik Start Streaming), ada lama waktu RECORDING (kalo klik start Record). ada status kerja CPU … semakin kecil persentase berarti kerja komputer makin efisien. Semakin bagus VGA Card, semakin kecil persentase ini.

Setelah mengakhiri streaming, maka di kanal Youtube Komsos akan muncul satu video hasil stream. Video tersebut harus diedit agar layak sebagai tayangan tunda.

Bersambung ke artikel terakhir, melakukan live streaming dan mengedit hasil streaming di Youtube (klik disini)

Membuat Live Streaming Menggunakan Youtube (3 dari 4)
Tagged on:                                 

One thought on “Membuat Live Streaming Menggunakan Youtube (3 dari 4)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *